spatrax

Jumat, 11 Januari 2013

ARTIKEL - BADANG BELAJAR



KURANGNYA MOTIVASI BELAJAR BAGI SISWA

            Dari waktu ke waktu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologisemakin pesat, arus globalisasi semakin hebat. Akibat dari fenomena ini antaralain munculnya persaingan dalam berbagai bidang kehidupan diantaranya bidangpendidikan. Untuk menghadapinya dibutuhkan sumber daya manusia yangberkualitas, salah satu cara yang ditempuh adalah melalui peningkatan mutupendidikan. Berbicara mengenai mutu pendidikan tidak akan lepas dari kegiatanbelajar dimana aktivitas belajar siswa menunjukkan indikator lebih baik. Untukmencapai pokok materi belajar siswa yang optimal tidak lepas dari kondisidimana kemungkinan siswa dapat belajar dengan efektif dan dapatmengembangkan daya eksplorasinya baik fisik maupun psikis. Dengan motivasibelajar pada siswa disaat pemberian layanan pembelajaran yang baik tidaklahmudah, banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain pendidik, orang tua,dan siswa. Sehingga siswa memegang peranan dalam mencapai disiplin belajar.
Keberhasilan belajar siswa dapat ditentukan oleh motivasi belajar yang dimilikinya. Siswa yang memiliki motivasi belajar cenderung prestasinyapun akan tinggi pula. Sebaliknya siswa yang motivasi rendah, sebab akan rendah pula prestasi belajarnya. Mengapa demikian? Motuvasi merupakan penggerak atau pendorong untuk melakukan tindakan tertentu. Tinggi rendahnya motivasi dapat menetukan tinggi rendahnya semangat untuk seseorang untuk beraktifitas.
Dalam proses pembelajaran motivasi merupakan  salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sehingga motivasi merupakan dorongan yang menggerakan seseorang bertingkahlaku. Dorongan ini berada pad diri seseorang yang mengerahkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu perbuatan seseorang perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi. Prilaku atau tindakan yang ditujukan seorangdalam upaya mencapai tujuan tertntu.
Motivasi belajar juga penting diketahui oleh guru.pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa bermanfaat sebagai berikut:
1)      Membangkitkan, meningkatkan,  dan memiihara semangat siswa utnuk belajar  sampai berhasil.,
2)      Mengetahui dam memahami motivasi belajar siswa dikelas bermacam ragam
Jenis motivasi, dapat mendorong siswa  untuk belajar dan mencapai tujuan,
Unsur-unsur  yang mempengaruhi motivasi belajar. Untuk mencapai tujuan pendidikan maka pendidik perlu mengetahui unsur-unsur motivasi belajar  terlebih dahulu seperti motif psikologi, praktis, pembentukan kesusilaan, sosial dan ketuhanan. Selain itu proses belajar mengajar tidak efektif dikarenakan, sebagian guru belum sepenuhnya menerapkan model-model pembelajaran misalnya model pembelajaran kontektual dalam proses pembelajaran, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan kurang menarik, berlangsung monoton dan membosankan, serta interaksi yang terjadi hanya satu arah karena guru yang dominan aktif.
Agar tujuan pengajaran yang dikhendaki oleh guru sebagai pengajar, maka perlu adanya usaha-usaha agar terjadi kegiatan belajar yang efektif dan membelajarkan siswa dengan baik. Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Guru dapat melakukan berbagai cara sebagi berikut:
1)      Memberi angka. Umumnya setiap siswa mengetahui hasil pekerjaannya, yakni berupa angka yang diberikan oleh guru. Siswa mendapatkan angka yang baik akan termotivasi pada diirinya agar belajar lebih baik lagi
2)      Pujian, pemeberian pujian pada siswa atas hal-hal yang telah dilakukan dengan berhasil, besar manfaatnya sebagai pendorong belajar. Pujian menimbulkan rasa puas dan senang
3)      Pemberian hadaih. Cara ini dapat juga dilakukan oleh guru dalam batas-batas tertentu, misalnya memberikan hadiah pada akhir tahun ajran, dengan menunjukan hasil belajar yang baik.
4)      Konselor dapat memberikan informasi, penjelasan disertai dengan contoh- contoh tentang pentingnya belajar, kemajuan- kemajuan yang dapat dicapai dalam belajar, orang- orang sukses karena rajin dan giat belajar.
5)      Terhadap kelas, kelompok atau individu peserta didik yang berprestasi diberi pujian, ganjaran ataupun hadiah. Untuk membangkitkan motivasi belajar secara sederhana konselor dapat melakukan melalui pemberian pujian. Pujian akan membangkitkan semanagat.
6)      Penghargaan terhadap pribadi anak, semua orang termasuk anak- anak dan remaja ingin diterima dan dihargai. Upaya untuk membangkitkan motivasi belajar perlu dilandasi oleh sikap dan penerimaan yang wajar dan konselor terhadap keberadaan dan pribadi siswa.

Dikutip dari :
1.      Damiyati,2006,Belajar dan Pembelajaran,Rineka Cipta
2.      Hamza Uno,2008,Perencanaan Dan Pembelajaran, PT Bumi Aksara
3.      Nasution,2006,belajar dan mengajar, bumi aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar